Share

Tambatan Hati Baru

“Bukan, Om. Papa itu pasti sedang gugup. Karena sebentar lagi Mama akan datang dengan nenek.” Rehan menjawab.  

Dan tak lama kemudian, manik mata Andra terkunci pada tiga orang wanita yang berjalan menuju ke arahnya. 

Pandangan Andra tertaut pada wanita yang berada di tengah-tengah. Yaitu Alana.

‘Alana? Itu Alana? Dia Alana-ku ‘kan? Dia terlihat sangat cantik.’ Andra sampai lupa untuk berkedip. Ia fokus menatap Alana sembari terus memuji kecantikan wanita itu di dalam hati.

Hingga Alana tiba di dekatnya. Dan mereka duduk bersanding. Sebuah kerudung menutup kepala mereka bersamaan.

Saat itu, Andra menarik napasnya pelan dan ia mulai melakukan prosesi ijab kabul. Semua yang ada di sana tersenyum bahagia, ketika ijab kabul  itu terucap dengan lancar dari bibir Andra.

Nita sampai menyeka air di sudut matanya.  

Setelah berdoa, Andra dan Alana berdiri dan mereka saling memasangkan cincin. Setelah itu. Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status