Share

41 - Jangan Panggil Aku Seperti Itu...

Raya memegang tangan Andro kuat-kuat. Merasakan sesak ketika seorang wanita yang diyakininya adalah ibunya tidak mengenalinya.

Andro juga menggenggam tangan Raya dengan kuat. “Boleh kami bicara sebentar?”

Wanita itu melihat ke sekeliling rumah sebelum akhirnya mempersilahkan masuk.

Sebuah rumah kuno, hanya ada ruang tamu dari kayu dan tabung televisi dengan beberapa ruangan kosong. Kasur lantai terlipat di lantai yang terbuat dari semen.

“Untuk apa kalian kemari, apa yang kalian inginkan?”

Raya hanya diam, hatinya berkecamuk. Sepertinya, dia mengenali Raya.

“Kau tidak ingin menyampaikan sesuatu pada istriku?” Tanya ANdro.

“Tidak ada yang perlu kukatakan padanya,” ucap wanita itu menatap tajam Raya. “Kau pasti sudah tahu bukan?”

“Saya tidak tahu apapun,” ucap Raya dengan suara tercekat menahan tangis.

“Kau tahu! Aku dan suamiku tidak ingin lagi berhubungan denganmu! Meskipun dalam dirimu mengalir darah kami berdua, itu tidak berarti apapun. Kau bukan siapa-siapa bagi kami.”

“M
Qeqe Sunarya

Jangan lupa like dan komen ya Kakak

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Novita Yusuf
bau2 pelakor udh datang
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
ada yaa ibu seperti ibunya Raya?
goodnovel comment avatar
Meidy Wolah
seorang ibu yg tdk punya hati .. beruntung punya suami yg baik dan sayang .. Thor semoga Andro tdk berubah dan ttp dlm pendiriannya ya sayang sama raya sampai maut memisahkan mereka ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status