Share

Bab 45

Daffin menggelengkan kepalanya. Sampai saat ini, dirinya belum tahu apakah ini rasa cinta, rasa kasihan atau rasa bersalah. "Karena perbuatan Berliana kepadaku, aku memperlakukan Hana dengan sangat tidak baik. Aku tidak mengerti dengan perasaan yang saat ini kurasakan."

Daffin diam sejenak. Yang terlintas di dalam pandangannya, tatapan mata istrinya.

"Setiap kali menatap matanya, aku merasakan sesuatu yang berbeda. Rasanya damai dan tenang." Daffin berkata dengan jujur.

"Setelah aku mendengar apa yang kamu sampaikan kepadaku, aku merasa kamu berhak untuk membahagiakan dia. Aku kasihan melihatnya, dia dengan sengaja dijadikan tumbal oleh Susi dan Berliana."

"Iya, aku tahu. Tapi sekarang masalahnya, Mama, papa sudah tahu apa yang aku lakukan terhadap Hana dan mereka mengancam akan mengambil Hana."

"Bagaimana ceritanya mereka bisa tahu?' Raffasya memandang Daffin dengan mata yang terbuka lebar.

"Aku membuat Hana cedera. Saat ini dia mengalami cedera di kedua tangannya. Jadi dirawat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status