Share

Bab 48

"Belum pa," jawab Hana dengan memajukan bibir bawahnya.

"Sabar ya nak, sebentar lagi tangannya sehat kok." Surya tersenyum dan mengusap kepala menantunya.

Nara tersenyum, saat melihat sahabatnya yang sudah sangat bahagia seperti ini. Ia merasa senang dan bahagia, ketika melihat Hana yang sangat disayangi suami serta mertuanya. Akhirnya, sahabatnya, bisa menikmati kebahagiaan yang sempurna, pikirnya.

"Ayo dilanjutin makanya," ucap Surya.

"Iya Om," jawab Nara dan juga Cinta.

"Papa mau apa?" Mita meletakkan jus mangga di depan suaminya.

"Spaghetti saja deh." Surya melihat box coklat yang berisi spaghetti.

Mita mengambilkan spaghetti yang di minta suaminya dan meletakkan di depan Surya.

Daffin mengambil pizza dan meletakkan di bibir istrinya.

Hana tersenyum dan mengigit piza tersebut. Bila ada yang mengatakan, sakit itu nikmat, maka Hana merasakannya. Diperlukan seperti ini, oleh suaminya yang galak, terasa mimpi untuknya.

Daffin mengigit pizza di tangannya dan kembali menyuapi istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status