Share

Ada Bayi lagi?

Elvano mematung, jantungnya berdegup begitu kencang. Perlahan tapi pasti. Dia mulai bangkit dari duduknya sambil melangkah menuju pintu. "Aku akan tidur di kamar lantai tiga, kamu tidurlah di sini. Kita butuh waktu untuk sendiri."

Setelahnya Elvano pergi, meninggalkan Leana yang mulai terisak. jantungnya bertalu-talu ketika melihat mata perempuan yang dicintainya mengeluarkan air mata. Tetapi dia harus menenangkan diri terlebih dahulu, dia tak mau jika lepas kendali karena emosinya yang tak stabil.

Keesokan harinya, Leana maupun Elvano saling mendiamkan. Wajah perempuan itu terlihat pucat dengan mata membengkak, tak jauh berbeda dengan Elvano. Terlihat jelas jika dia tak memejamkan mata barang sejenak pun.

"Selamat pagi Mama! Papa!" seru Nala, tas bergambar pokemon itu terlihat kebesaran di tubuh mungilnya.

"Pagi sayang." Leana dan Elvano menjawab kompak. Mereka memasang senyum seperti tak terjadi apa-apa.

"Mata Mama sama Papa kenapa? Kok, menghitam? Telus kenapa bengkak?"

Mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status