Share

BAB 18

“Aku bercanda, Lea" Ketty tertawa kecil. "Kalau begitu kita ketuk saja pintu kamarnya. Toh kita hanya perlu mengetuk dua kamar lagi kan?” Ketty tersenyum dengan semangat.

Apa yang dikatakan Ketty sama persis dengan apa yang dikatakan Helix tadi. Ini membuat Wailea semakin yakin untuk melakukannya. Mereka pun berjalan menuju wilayah kamar VIP.

Kamar pertama, terlihat dua orang pria memakai baju kaos dengan warna yang sama dan celana katun pendek. Mereka saling bergandengan tangan dengan mesranya keluar dari kamar. Ketty menatap Wailea seolah bertanya apakah salah satu pria itu suaminya. Namun, Wailea mengerti akan tatapan Ketty itu, ia pun segera menggelengkan kepalanya. Menandakan jika suaminya bukan dari salah satu pria itu. Mereka pun tertawa setelah melewati kamar pria berpasangan tersebut.

Lalu mereka berjalan menuju kama kedua. Wailea terlihat ragu untuk mengetuk. Ketty pun tak sabar lalu mengetuk pintu dengan penuh semangat. Setelah mengetuk beberapa ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status