Share

Jomlo 64

*Happy Reading*

"Bagaimana?" tanya Arjuna tanpa basa basi, saat mendapat telepon dari Frans.

"Target kecil sudah dibereskan. Tinggal target besar. Anda ingin eksekusi seperti apa, Tuan?"

Arjuna lalu terdiam sejenak, seakan memikirkan sesuatu rencana. 

"Dia pernah berjasa pada bisnis saya. Jadi ... jangan terlalu kejam," putus Arjuna kemudian. Sebelum menutup sambungan teleponnya. 

Meski begitu, Frans sangat paham betul maksud 'jangan terlalu kejam' dari Arjuna. Itu berarti, setidaknya biarkan orang itu punya pemakaman sendiri. 

Kali ini, Frans tidak harus menghubungi Alan, atau minta pendapatnya. Karena target besarnya adalah urusan Arjuna. Alan hanya punya urusan dengan target kecilnya. Itu pun sekarang sudah selesai.

Berarti urusan kerja samanya dengan Alan sudah selesai. 

Melirik sebelah kanannya sebentar. Frans pun tersenyum miring sebelum berseru pada anak buahnya. 

"Kirimkan potongan kepala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
dwi...
kayaknya mulut nya irfan enak kalinya ditampol 1 atau 2 kali lan ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status