Share

Ajakan Untuk Berteman

Bab 106) Ajakan Untuk Berteman

"Sudah, Tuan." Sinta menjawab.

"Terus, bagaimana tanggapan Devanka? Apakah dia mau menerima pemberianku?" pancing Keano seraya menatap sekilas barang-barang yang tergeletak begitu saja di lantai. Dia sudah tak sabar lagi ingin menemui gadis itu. Entah kenapa belakangan ini rasanya keinginan itu begitu menggebu. Begitu ingin ia mengusap perut Devanka, kemudian menciumnya. Apakah ini memang naluri lelaki dewasa yang sebentar lagi akan menjadi seorang ayah?

Terkadang ia merasa menggila. Begitu kuat dorongan sampai pernah suatu ketika ia nekat ingin mengunjungi gadis itu. Malam-malam ia mengendarai mobilnya sendirian, berhenti di depan gedung apartemen yang dihuni oleh Devanka. Menatap apartemen itu seolah menatap gadis itu.

Tuhan... baru ia menyadari jika sebenarnya ia begitu mendamba. Kehamilan Devanka yang menjadi pemicunya. Di sisi hatinya yang terdalam ada sebersit kebanggaan jika sebentar lagi ia akan menjadi seorang ayah.

Betapa inginnya ia melewa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status