Share

Pulanglah Bersamaku, Deva

Bab 114) Pulanglah Bersamaku, Deva

Sam pulang dengan langkah gontai. Rumah kontrakannya memang tidak jauh dari tempat tinggal Devanka, sehingga dia memilih berjalan kaki. Dalam situasi yang seperti ini, entah kenapa ia merasa seperti pecundang. Benar, ia memang pengecut. Dari dulu ia tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya kepada gadis itu. Padahal mereka sudah melewatkan banyak hal bersama-sama.

Sekeluarnya dari panti asuhan, Sam memilih berjualan siomay. Sampai saat ini penghasilannya begitu-begitu saja, bahkan untuk rumah pun ia masih saja mengontrak. Bertahun-tahun berlalu nyaris tidak ada perubahan apapun pada Sam. Entah usahanya yang kurang keras atau mungkin nasibnya saja yang kurang baik. Termasuk soal hubungannya dengan wanita.

Setelah ia kehilangan kontak dengan Devanka bertahun-tahun yang lalu, Sam pernah berusaha menjalin hubungan dengan wanita, tetapi semuanya kandas. Tak ada seorang pun wanita yang mau menerimanya apa adanya. Sungguh menyedihkan.

Sam terus melangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status