Share

Belanja Di Mall

Bab 115) Belanja di Mall

"Suaminya sudah berangkat kerja, Neng?" sapa mang Kasim, penjual sayuran keliling yang belakangan ini menjadi langganan Devanka untuk membeli sayuran dan keperluan dapurnya yang lain.

"Iya, Mang," jawab Devanka seraya mengangguk pasrah. Setiap sore menjelang senja, Keano selalu pulang ke rumahnya. Lelaki itu menepati janjinya untuk pulang setiap hari atau dua hari sekali. Ini sudah berlalu lebih dari seminggu. Bagaimana mungkin orang-orang tidak berpikiran jika Keano adalah suaminya? Apalagi jika melihat kondisinya yang tengah hamil.

"Rajin sekali suami Eneng, pagi-pagi sudah berangkat kerja," ucap mang Kasim.

"Dia kerjanya di luar kota, Mang. Makanya harus berangkat pagi-pagi biar nggak telat sampai ke tempat kerjanya," sahut Devanka.

"Beruntung sekali Eneng punya suami kayak gitu, nggak seperti suaminya Dila, putrinya Mamang. Yang ada putri Mamang lah yang kerja jadi buruh cuci, sementara suaminya nggak mau kerja. Gengsi katanya kerja serabutan," cerocos man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status