Share

Jangan menangis, Olivia

Bab 83) Jangan Menangis, Olivia

Olivia mendesah. Tubuhnya seperti disengat aliran listrik. Sentuhan itu begitu menggodanya. Olivia memejamkan mata, sementara kedua tangannya mencengkeram seprai. Tubuhnya meliuk seperti cacing kepanasan.

Namun tak lama kemudian, ia merasakan tubuhnya ringan, tak ada lagi berat beban yang menindihnya. Olivia membuka mata, melihat Keanu yang terbaring di sisinya sembari menyukar rambutnya kasar. Lelaki muda itu terlihat frustasi.

"Keano, ada apa? Kenapa berhenti?" tanya Olivia.

"Maaf Liv, aku tidak bisa...."

"Tidak bisa apanya?!" Olivia menggeram, lantas memiringkan tubuh menghadap lelaki itu. "Ini sudah selangkah lebih baik. Aku menyukai sentuhanmu, Keano. Aku mencintaimu."

"Tetapi aku tidak bisa, Olivia. Setiap kali aku menyentuhmu, selalu saja wajahmu berubah menjadi wajah Aira dalam pandanganku. Aku tidak bisa...."

Hati Olivia kembali seperti tersengat lebah. Sakit sekali dan perih.

"Kalau kamu begini terus, kamu nggak akan mungkin bisa membuka hatim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status