Share

Mimpi Menjadi Kenyataan

Bab 52) Mimpi Menjadi Kenyataan

Athar tak menjawab. Dia melenggang masuk, melemparkan tas kerjanya ke pembaringan, kemudian menyandarkan tubuhnya ke kepala ranjang. Aira lah yang berinisiatif melepas sepatu lelaki itu, kemudian kaos kakinya.

"Sayang," tegur Aira mengamati perubahan di wajah sang suami.

"Maaf, Sayang. Sepertinya aku kelelahan hari ini...."

"Istirahatlah sebentar. Aku akan menyiapkan air hangat untukmu mandi." Aira bergegas ke kamar mandi setelah sebelumnya mengambil handuk bersih dari dalam lemari pakaian.

Sementara itu, Athar melepas jas dan dasi yang masih melekat di tubuhnya, kemudian melemparkannya ke sembarang arah. Lelaki itu memijat pelipisnya. Kepalanya benar-benar pening, entah kenapa. Untung saja dia kuat menyetir dari kantor sampai rumah, mengingat ia, Nicko dan Gita selalu pulang sendiri-sendiri. Apalagi Gita. Mana pernah gadis itu ikut semobil dengannya. Hubungan Athar dan Gita lebih dominan sebagai teman kerja ketimbang saudara sepupu.

Merasa tak tahan de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status