Share

Tiket Bulan Madu

Bab 29) Tiket Bulan Madu

"Wow ini luar biasa!" Lagi-lagi Aira dibuat takjub saat keduanya memasuki sebuah bilik. Ruangan itu memang tidak luas, tetapi interiornya sangat menakjubkan. Sebuah meja ditempatkan di tengah-tengah ruangan dengan sepasang kursi yang diletakkan menjadi saling berhadapan.

Dinding ruangan dicat berwarna hijau muda dengan beberapa tanaman yang memberikan atmosfer yang berbeda. Terasa begitu khas. Namun yang lebih menakjubkan bagi Aira adalah lampu-lampu hias yang sengaja ditata membentuk hati.

Athar menarik kursi dan mempersilahkan Aira untuk duduk. Di atas meja sudah tersaji berbagai macam hidangan yang menggugah selera. Mereka makan tanpa kata. Hanya denting sendok dan piring seolah menjadi penghias suasana.

Sesekali Aira menatap sang suami. Bibirnya tersenyum.

Athar pura-pura tak peduli. Dia asyik dengan suapannya.

Waktu sudah berlalu hampir setengah jam. Seorang pelayan datang, membawa dessert berupa chocolate caramel pudding cake. Dia juga membereskan si
Jannah Zein

Apakah Athar akan belah duren di hotel itu? Tetap stay di cerita ini ya...😀😅

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status