Share

Wanita Penggoda

Bab 25) Wanita Penggoda

"Mommy...." Lagi-lagi Aira memprotes.

"Aira, kalian itu akan bulan madu, bukan pergi ke kantor. Pakaian ini adalah bekal untukmu nanti saat menghadapi putra Mommy," jawab Rani santai sembari menunjuk beberapa gaun yang terpanjang.

Aira bergidik. Tak terbayangkan jika ia harus memakai pakaian seperti ini. Berpakaian terbuka dan menerawang, sama saja dengan tak berpakaian.

Ah, tiba-tiba saja ia merasa menjadi wanita murahan. Apakah sampai segitunya ia harus menggoda Athar demi untuk mengukuhkan rumah tangganya sesuai permintaan ibu mertuanya?

"Jika seorang wanita tengah berada berhadapan dengan suaminya, maka dia harus melepaskan pakaian malunya, Aira. Namun jika seorang wanita berhadapan dengan lelaki lain, maka dia harus kembali mengenakan pakaian malunya. Kamu tentu paham maksud Mommy, kan?" nasehat ibu mertuanya.

"Tetapi apakah Athar akan menerimaku, Mom?" sahut Aira. Wajar jika ia pesimis. Di awal mereka menikah saja, ia sudah disodori dengan poin-poin p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status