Share

Bersyukur

Cinta memutuskan melanjutkan kuliah tahun ini agar bisa terbebas dari tugasnya mengasuh Kiana dan Bara.

Seharian ini Cinta dibantu orang suruhan papi menyelesaikan administrasi di kampus.

Dia duduk di samping pria yang usianya hanya terpaut lima tahun di atas Biru.

Cinta memanggilnya dengan sebutan om Ridho.

“Om … lama banget ya.” Cinta menghentakan kakinya merengek.

“Sabar sebentar … walau papi kamu Jendral … kita enggak bisa seenaknya,” ujar om Ridho yang sebenarnya dia juga lelah menjadi Baby sitter Cinta hari ini.

“Huuufffttt.” Cinta menyandarkan punggung, kepalanya menengadah dengan mata terpejam.

“Cinta beli kopi dulu ya, Om mau enggak?” Cinta yang bokongnya sudah panas setelah berjam-jam duduk di sana pun bangkit dari kursi.

“Mau donk,” kata om Ridho menyahut.

Cinta pergi dan tidak lama kembali membawa dua cup berisi kopi di tangan.

“Udah beres Om?” Cinta bertanya sembari memberikan satu cup kopi.

“Belum, Cintaaa … tuuuh, orang-orang di sini juga masih pada nunggu … sama kaya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status