Share

Ikhlas

*Bandara Soekarno Hatta

“Abang Biru ke mana sih? Kok belum datang ….” Mami bergumam sambil terus celingukan mencari satu lagi anaknya.

Cinta pikir sedari tadi mami celingukan seperti itu karena mencari toilet atau penjual minuman.

“Abang enggak akan dateng, Mi … Abang udah bilang sama Cinta enggak akan anter Cinta ke Bandara.”

Senyum Cinta terkembang tapi sorot matanya sendu.

“Ya udah, berarti enggak ada lagi yang kita tunggu … kita masuk,” kata papi memberi instruksi.

Beberapa hari lalu Biru datang ke rumah mami papi sepulang praktik sebelum menjemput Jingga di kantor.

Abang kesayangan Cinta itu meminta maaf karena tidak bisa ikut mengantar ke Bandara.

Cinta mengerti dan tidak mempermasalahkan karena tahu kalau abangnya belum berhenti didera perasaan bersalah dan masih membenci Davian.

Sewaktu terbongkarnya niat jahat Davian, Berulang kali Biru meminta maaf kepada Cinta.

Abangnya itu mengatakan kalau merasa bersalah karena dirinyalah telah membuat Cinta jadi seperti ini.

Tapi sunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status