Share

Part 18

Kamar yang minim perabotan. Selain ranjang besar di tengah ruangan. Ada juga meja kaca minimalis dan cermin besar seukuran tubuh manusia yang menempel di dinding. Satu lemari besar berwarna monokrom berada di sebelah kiri.

Saking asyiknya memperhatikan, dia tidak sadar saat pemilik kamar muncul dari balik pintu dan menarik lengannya untuk masuk. Senja terpekik kaget. "Ngapain ngintip, ayo masuk!"

Pipi Senja merona merah karena malu. Harusnya dia tadi tak perlu mengintip seperti itu. Hingga tak menyadari shower di kamar mandi berhenti dan pemiliknya yang hanya memakai handuk terbelit di pinggang memergoki.

Sabda mengecilkan suhu pendingin ruangan dan mengembalikan remot kecil itu di meja. Dari pantulan cermin besar, Senja bisa melihat tubuhnya dan tubuh Arga yang bertelanjang dada. Gadis itu hendak melangkah keluar, tapi dengan sigap tangan Sabda menggapai lengannya. "Mau ke mana?"

"Aku mau kembali ke kamar."

"Aku sudah menghindarimu tadi. Kamu malah keluar kamar lagi." Sabda menarik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Yanti
koreksi kata ya. kalau ponsel berdering kalau ranjang berderit
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
akhirnya manten baru sudah saling memiliki seutuhnya...
goodnovel comment avatar
Nuniee
Akhirnya terjadilah yg seharusnya terjadi antara Sabda Senja ......... nangis babang Arga...kasihan sih tapi gimana dong..kmu juga yg mulai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status