Share

Part 26

Malam kian hening. Dia memandang langit-langit kamar yang gelap karena semua lampu di matikannya. Biasanya lampu malam yang temaram akan tetap menyala. Hanya ada cahaya dari lampu teras yang menyorot masuk lewat angin-angin atas jendela kaca.

Baginya yang biasa hidup sederhana sejak kecil, kabar uang delapan ratus juta yang di bilang ibunya tadi nyatanya tak bisa menggantikan kesedihan dengan apa yang dialaminya saat ini. Mungkin begitu juga yang ada dalam pikiran mamanya Sabda. Kehormatan keluarga lebih dari segalanya di banding kebahagiaan putranya. Dua wanita high class yang memiliki dua pandangan sama. Mamanya Arga menilai segala sesuatu dengan harta, sementara mamanya Sabda lebih memikirkan tentang penilaian orang lain terhadap keluarga mereka. Mungkin saja begitu. Senja hanya menerka-nerka.

Begitu cepatnya wanita itu menemukan tempat kerjanya. Bahkan bisa tahu jam pulangnya dari kantor. Ah, mereka punya uang, apapun bisa dilakukan. Apa susahnya mencari tahu tentang seorang gadis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
iyaa senja, yg pntg kan sabda milih kamu mau perjuangin kmu knp kmu nyerah kecuali sabda kyk arga yg gk tegas hehehe
goodnovel comment avatar
Ayda Iymut
kita sama baru baca ya...
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
mamanya Sabda udah cinta mati sama Bela.buat dijadikan mantu.. jangan nyerah gtu aja Senja, toh Sabda juga akan memperjuangkanmu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status