Share

Part 28

Senja pergi, kini malam menghampiri. Sabda baru saja masuk apartemen setelah mengajak Senja jalan-jalan sebentar, makan malam lantas mengantarnya ke kosan. Pria itu langsung mandi dan istirahat di kamar.

Ketika sendirian kini merasakan kesunyian. Keberadaan Senja di apartemen dalam beberapa hari ini rupanya sudah menjadi candu, ketika tiada kini terasakan hampanya.

Sabda baru saja memejam, dikejutkan dengan panggilan di ponselnya. Nama sang mama tampak di layar bening itu. "Ya, Ma," jawab Sabda pelan.

"Kamu apa masih ada di kantor?"

"Sudah pulang ini, Ma."

"Pulang ke apartemen?"

"Ya, aku lagi ada di apartemen."

"Kamu sekarang jarang pulang ke rumah. Ini kami lagi kumpul. Kamu pulang, gih. Mama tunggu." Panggilan langsung terputus. Sabda menghela napas pelan. Mamanya suka begini, memutuskan panggilan sepihak tanpa mau mendengar penolakan. Berarti mengharapkan Sabda harus pulang.

Sabda terdiam sejenak lalu berdiri dengan malas. Diambilnya jaket dari balik pintu, tanpa mengganti celana s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
romantis bgt sabda nee, n tegas bgt dia gk menye2 sukak dgn karakter laaki model bgini
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
ortunya Bela sam mamanya Sabda maksa banget biar anaknya bersama lagi
goodnovel comment avatar
Mia Mia
smoga papi nya sabda bisa terima senja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status