Share

Bab. 15 Sah!

“Kamu mikirin apa? Yang fokus, Nara” bisik Baim.

Kinara mengangguk. Sungguh berat baginya untuk bersikap biasa saja. Mengingat dirinya dan Kenzo belum lama kenal, dia harus menyerahkan masa depannya bersama pria itu. Terlebih wajahnya yang sama persis dengan Keny, tentu membuatnya menjadi beban terberatnya saat ini.

“Silakan, Tuan dan Nona, Pak Kenzo sudah menunggu,” ujar Dirga.

Dirga menyungginggan senyumannya. Melihat sang mempelai wanita begitu cantik, matanya tidak berhenti berkedip. ‘Sadar diri, Ga!’ batinnya meronta.

“Terima kasih,” jawab Baim dengan mengangguk. Pun dengan Kinara yang memberikan anggukan ramah.

Acara ijab Kabul hanya dihadiri oleh kerabat dari Kenzo dan Kinara. Acara tersebut dilakukan dengan khidmat. Tidak ada awak media yang bisa masuk untuk mengabadikan moment tersebut. Mereka hanya bisa masuk setelah acara resepsi dimulai, karena Kenzo ingin acaranya berlangsung dengan khidmad.

“Saya terima nikah dan kawinnya Kinara Adisty Nugroho dengan mas kawin terse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status