Share

Chapter 48 : Alex dan Benyamin

    "Vorst, ini aku."

    "Sampai mati pun aku tidak bisa lupa suaramu" ejek Alex pada peneleponnya.

    Tawa Jack meledak, "Kutunggu ronde berikutnya!"

    "Ada apa?" Alex tersenyum.

    "Pak Ben mau bertemu, berdua saja. Jangan beritahu Nona Diana."

    "Kapan dan dimana?" Alex melirik ke kamar Diana. Kekasihnya sedang mandi saat ini.

    "Nanti kukirim alamatnya."

    "Oke."

    "Semoga sukses."

    Alex merenung. Apa yang mau dibicarakan Benyamin? Alex tidak berpikir banyak karena Diana membuka pintu kamar. Dia terlihat cantik memakai apa saja.

    "Wajahmu serius sekali?" tanya Diana. Dia berjalan anggun menghampiri Alex.

    "Hmmm... Ada telepon dari club." Posisi Alex yang duduk memudahkannya memeluk dan menghirup aroma tubuh Diana. Seketika segala beban dalam pikirannya lenyap.

    "Eh, kamu ini..." Diana tercek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status