Share

Bab 10

"Sudah selesai?" tanya Andra melihat Kiara dan Arya bergantian.

Tidak ada raut cemburu atau marah dari lelaki itu, malah terkesan santai dan biasa saja. Kiara merasa bersyukur kalau memang Andra tidak marah, toh dia dan Arya suka makan siang biasa.

"Sudah. Maaf ya aku tidak izin membawa Kiara pergi," ucap Arya dengan santai tanpa merasa bersalah sudah membawa istri kedua temannya makan siang bersama.

"Jangan diulangi!" balas Andra yang kemudian menatap Kiara. "Ayo kembali ke butik. Ada yang perlu aku bicarakan."

Andra berbalik hendak menuju mobilnya, tetapi Arya berkata, "Kamu tidak marah atau akan memarahi Kiara 'kan? Tenang saja kami hanya makan siang biasa, tidak ada yang spesial."

"Aku tidak marah," balas Andra yang sudah berbalik menatap sang teman. "Kiara bebas bertemu dengan siapapun. Lagipula dia tau sampai di mana batas pertemanannya." Dia kembali berbalik melanjutkan langkahnya.

Kiara sudah menduga kalau Andra akan menjawab seperti itu. Tidak mungkin lelaki itu hany kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status