Share

Bab 17

Dalam kamar berwarna cream, seorang perempuan terbaring di atas ranjang. Perlahan matanya terbuka dengan pelan. Perlahan Kiara mengubah posisinya menjadi duduk seraya memindai kamar yang di tempati.

"Ini bukan kamarku, tapi-- ." Kiara memperhatikan kembali kamar tersebut, lalu berucap dengan pelan, "Kamar tempat biasanya aku berhubungan dengan Mas Andra."

Dia tidaknya tahu kenapa Andra dan Tere membawanya ke rumah mereka, daripada membawanya pulang. Kepalanya masih sedikit berdenyut, kemudian dia kembali teringat ucapan Andra sebelum dia benar-benar tidak sadarkan diri.

"Aku tidak bisa memperlakukannya sama sepertimu, Sayang. Keberadaan Kiara hanya untuk membantu mewujudkan keinginanmu agar aku punya anak kandung, maka dari itu jangan minta aku untuk menganggapnya sebagai istri seperti kamu. Dia hanya istri pengganti untuk melahirkan anakku, tidak lebih!" ucap Andra yang terdengar serius, lalu Kiara tidak tahu yang terjadi selanjunya.

Air mata Kiara luruh membasahi pipinya. Dia tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status