Share

Double Jahatnya

“Dia menjadi pria temperamen, bertindak anarki, jika ia kalah maka dia akan depresi seperti waktu itu,” jelas Kinanthi.

Ardhan menghentikan laju motornya, ia menepi sebentar sembari memikirkan perkataan Kinanthi barusan. Efek dari sifat Prama tak hanya kena ke mereka tetapi juga ke diri Prama sendiri. Dan sudah pasti akan berbuntut panjang nantinya. Ardhan ingat betul saat Prama mengalami guncanagan mental tempo hari.

“Jadi kita putar arah? Lalu bagaimana jika dia melihat kita di tempat lain?” tanya Ardhan.

“Kalau begitu, turunkan aku di sini. Mas Ardhan silakan pulang tetapi please jangan lewat depan rumahku,” kata Kinanthi. Ardhan menyetujui pendapat perempuan tersebut, ia menurunkan Kinanthi di tempat tersebut kemudian memutar arah motornya.

Ardhan kini dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Kakek sudah berada di belakangnya, ia senang dengan sikap kedua anak manusia itu. Mereka tampak dewasa dalam menghandle situasi tersebut.

“Mbak Kinanthi ternyata bisa mengimbangimu ya Dhan,” ujar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status