Share

Tatapan Cinta Kinanthi

“Benar, ini mobil Prama yang aku lihat di depan rumah Kinanthi,” lanjut Ardhan, setelah ia mengelilingi mobil tersebut.

“Memangnya kenapa kalau ini mobil Prama?” tanya Kakek. “Justru lebih baik lelaki itu ada di sini, jadi ia bisa melihat apa yang kamu lakukan dengan Kinanthi. Semua hanya tentang pekerjaan saja,” timpal si Kakek.

Ardhan menganggukkan kepalanya tanda ia setuju dengan perkataan si Kakek. Dengan langkah penuh semangat dan percaya diri, Ardhan masuk ke dalam perusahaan besar tersebut. Resepsionis yang sudah tahu maksud kedatangannya, mengarahkannya untuk menunggu di ruang meeting.

Sepanjang jalan menuju ruang meeting, Ardhan sibuk melihat ke kanan dan kiri. Ia mencari keberadaan Prama di tempat itu namun sejauh matanya memandang, tak terlihat sosok pria bermata jingga tersebut.

“Jangan pikirkan hal lain, fokus saja pada pekerjaanmu,” nasehat si Kakek.

Ardhan menuruti perkataan si Kakek, tujuannya ke sana untuk pekerjaan sehingga sebisa mungkin dirinya bersikap profesional
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status