Share

Hampir Celaka

“Ada bu, dia di seberang,” jawab Ardhan sembari menunjuk sosok pria tua baik hati itu.

“Jangan bicara ngawur kamu, Dhan. Sudah masuk sana, mandi ganti baju,” usir sang Ibu karena takut anaknya membicarakan sosok yang tak terlihat.

“Motormu biar ayah yang urus,” imbuh sang Ayah.

Karena anaknya tak kunjung masuk ke dalam, ibu Ardhan sampai mendorongnya. “Sebentar Bu, aku mau berterima kasih pada Kakek itu,” ucap Ardhan. Namun tenaga ibunya sangat kuat hingga dirinya masuk ke dalam kamar.

Lelaki itu segera membuka jendela kamarnya, ia masih ingin melihat sosok Kakek misterius itu. Sayangnya kakek itu sudah pergi. “Ardhan, cepat mandi dan ganti baju!” ujar ibunya yang sedikit panik.

Ardhan menurut, ia menutup jendelanya kemudian meletakkan tas kerjanya. Membuka baju kerjanya, tangannya menyambar handuk lalu berjalan menuju kamar mandi. Kini lelaki itu sudah merasa lebih segar, dirinya duduk di meja makan. Berhadapan dengan kedua orang tuanya.

“Siapa yang tega melakukan itu padamu?” tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status