Share

Surat Pernyataan

“Pak Ardhan ... Pak Ardhan malah minta doa dari orang seperti saya,” katanya sembari tertawa. “Mana mungkin dikabulkan Tuhan.”

Ardhan yang semula tersinggung oleh sikap lelaki itu kini menjadi mengerti kenapa pria itu tertawa mendengar ucapannya. “Jangan bilang begitu Pak, kita tidak tahu doa siapa yang dikabulkan. Yasudah kalau begitu saya pergi dulu, sekali lagi terima kasih traktirannya Pak Prama semoga restorannya selalu ramai.”

“Hati-hati di jalan Pak Ardhan,” ujar Prama.

Ardhan menghidupkan motor tersebut dan bergerak meninggalkan restoran tersebut. Ia tak sempat memikirkan tentang sindiran dari Prama karena dirinya menikmati pemandangan di kanan dan kiri jalan. Banyak tempat yang bisa ia kunjungi bersama kekasihnya nanti.

Dan kini lelaki itu sudah sampai di tempat kerjanya lagi. Pak Bobby memberikan dirinya tugas baru, Ardhan tak merasa kesulitan karena dirinya pernah mengerjakan tugas yang sama sebelumnya. Pekerjaannya selesai sebelum jam pulang tiba. Waktu luangnya itu ia gun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status