Share

Halusinasi

Ia terkejut bukan main saat menyadari hal tersebut. “Tidak mungkin,” batinnya. Karena tidak percaya, Ardhan kembali mencobanya. Lelaki itu berdiri di depan Prama, ia ingin mengatakan sesuatu padanya.

Tetapi Prama lebih dahulu bertanya padanya. “Ada apa Pak Ardhan? Ada yang salah dengan ucapanku?”

“Tidak, Bapak bebas mengatakan apapun tentang saya. Tetapi saya tidak pernah berniat untuk menandingin anda, Pak. Jika permasalahannya dikarenakan motor kita sama, menurut saya itu terlalu kekanakan.”

Prama tertawa mendengar perkataan Ardhan barusan dan tersebut membuat dirinya bertambah kesal. Pria itu terlihat semakin meremehkan dirinya. “Begini ya Pak Ardhan, kekanakan atau tidak itu adalah keluhan saya terhadap anda. Terima saja.”

“Saya terima Pak meskipun itu tidak masuk akal, tidak pantas dikeluhkan untuk laki-laki seumuran kita.”

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status