Share

Jodoh di Tangan Tuhan

“Mana mungkin aku tahu, aku tidak mengatur jodohmu,” ucap si Kakek panik ketika ditembak pertanyaan seperti itu oleh Ardhan. “Tetapi tak ada salahnya untuk mencoba mencari tahu. Mungkin memang benar dia jodohmu.”

“Kalau gagal lagi bagaimana?”

“Cari lagi yang lain, sampai bertemu orang yang pas dan kamu yakin dia jodohmu,” timpal Kakek.

“Akan kupertimbangkan nanti, sekarang aku akan pulang dulu,” gumam Ardhan. Motornya bergerak maju ketika antrian sudah semakin berkurang. Sore ini Ardhan kembali melewati jalur alternatif, ia sudah rindu melihat langit sore yang menguning, sekaligus ingin menghibur dirinya yang lelah bekerja seharian ke sana ke mari.

Ardhan melambat laju motornya untuk menikmati terpaan angin sore serta melihat keindahan langit. Seakan semua lelahnya menjadi hilang, kakek membiarkan lelaki itu berbuat sesuka hatinya. Ketika sedang menikmati udara sore hari mendadak ada mobil yang mendahuluinya dan berhenti tak jauh dari posisi Ardhan saat ini.

“Itu mobil Prama,” kata Ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status