Share

Bab 58. Bersamaku. Kamu Aman

"Bukankah pernah ku katakan, jangan pernah berpikir untuk pergi?" bisik Arion sebelum membiarkan Ashera benar-benar tenggelam dan tidur.

Ashera yang telah mendesak wajah dan kepalanya dalam dada bidang Arion kembali dibuat tercengang. Refleks kepalanya terangkat dan ingin menjauh untuk melihat wajah Arion, tetapi Arion dengan posesif kembali menekan kepalanya dan tidak membiarkan Ashera melihat wajahnya. Jangankan melihat wajahnya, membiarkan wajah Ashera berjarak dengan dadanya saja tidak.

"Tidurlah! Bersamaku kamu aman," lirihnya kembali sembari menarik tubuh Ashera lebih rapat dengannya. Kata-kata Arion seolah mengetahui kegelisahan yang sedang dirasakan oleh Ashera.

Meski tabuhan genderang perang menyerang dadanya, Ashera sama sekali tidak menolak pelukan erat Arion. Menolak pun tidak bisa. Dia pasrah.

Kuncian dan pelukan Arion yang awalnya dirasa tidak nyaman, lambat laun dia pun merasakan kenyaman setelah menghirup aroma segar tubuh Arion. Tidak dipungkiri bil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status