Share

Bab 62. Kemarahan Sahabat

"Kamu gila, Aleysa! Kamu pikir anak itu mau melakukannya setelah apa yang kita lakukan padanya?"

Kafi merasa ide Aleysa terlalu konyol dan tidak akan mungkin terjadi. Mengingat apa yang telah mereka lakukan pada Ashera sebelumnya, dengan mereka tidak menepati janji membayar uang yang telah dijanjikan saat mereka memaksa menggantikan Aleysa tidur bersama Arion. Ashera tidak mungkin mau melakukan untuk mereka lagi.

"Papamu benar, Aleysa. Gadis kampungan itu pasti tidak akan mau," timpal Lydia setuju dengan perkataan Kafi.

Aleysa malah tersenyum mendengar penolakan dan keraguan mereka.

"Tapi kali ini aku yakin dia pasti mau," lirihnya penuh keyakinan dan percaya diri. Bahkan bibirnya menyunggingkan senyum kemenangan yang licik.

Kafi dan Lydia saling bertukar pandang setelah melihat Aleysa merasa yakin dengan apa yang diusulkannya.

"Dia tidak mungkin membiarkan wanita tua itu mati," ucap Alyesa lagi dan masih dengan senyum licik.

"Maksudmu, kamu akan mengguna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status