Share

Part 45 Abaikan Suara Sumbang

Langkahnya mulai melambat mendengar suara-suara sumbang yang mulai bersahutan. Sekilas telinga Akram mendengar dan mulai mencerna situasi. Seorang wanita yang tampaknya pemilik kost sedang mencaci maki Danu dan dua orang pemuda yang biaya kostnya menunggak. Akram bisa menilai dari penampilan mereka yang menyandang tas ransel dan drafting tube.

"Kalau tidak mampu bayar, tidak usah tinggal di sini lagi! Saya juga butuh uang!" cecar wanita itu berkacak pinggang. Kalimatnya yang sama sudah berulang sejak tadi. Bahkan penghuni kontrakan lama sudah hapal betul kalimat selanjutnya.

"Kamu juga jangan sok baik! Kamu di sini itu jadi biang gosip!" ucapnya pada Arum yang mengulurkan tiga lembar uang seratus ribuan pada wanitanya itu sebagai tambahan sewa kamar Danu. "Pak Danu, ini masih kurang tiga ratus! Bapak itu menunggak dua bulan! Selama ini selalu saja nunggak. Kalian mahasiswa tukang tipu! Minggu depan kalian keluar saja dari sini. Saya capek dijanji kiriman dari kampung. Paling kalian p
Rat!hka saja

Akhirnya Arum mau nurut, sama suami dia ikut. #promosicerita jangan lupa mampir baca ceritaku yang satunya lagi, judulnya... bukan jendral tapi pangeran

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
babyblack
Siapa sih ini wanita jahat?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status