Share

Part 56 Tidak Peka

Akram pulang dini hari dan mendapati istrinya sudah pulas. Setelah membersihkan dirinya, ia bergegas mengganti pakaian dan tidur. Ikut rapat di posko induk papanya membuatnya benar-benar kelelahan. Bagaimanapun juga ia harus tahu strategi kampanye dari tim sukses yang mengusung papanya.

Keesokan harinya saat mereka bangun, kecanggungan untuk memulai bertegur sapa benar-benar menyiksa dua anak manusia itu. Mereka sudah jadi pasangan suami istri tapi tingkah mereka seperti remaja labil. Di depan keluarga Danu mereka akan berpura-pura baik-baik saja, tapi saat masuk ke kamar, atmosfer akan berubah.

Hal itu berlangsung hampir seminggu dan keduanya patut diberi penghargaan sebagai aktris dan aktor berbakat. Bahkan ketika Adina mampir sepulang dari kampus, mereka tampak seperti pasangan bahagia. Hanya satu hal yang tidak berubah, setiap malam Akram akan mengusap perut Arum dan mengajak calon anaknya itu bicara apa saja. Tidak ada lagi usapan atau kecupan di kening untuk Arum.

Siang ini Ak
Rat!hka saja

Sudah tidak peka, gengsian pula? Yang kesal mana komennya? Kalau yang gemes, bilang karena apa?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status