Share

Chapter 47 Sebuah Syarat

“Tak perlu repot-repot Saya menyuruh Anak buah untuk menyeret kalian, ternyata Kalian cerdas ya dengan datang sendiri. Sungguh membuat kagum!” Ucap Awal Jarvas dengan santai sembari memutar gelas wine

Avraam tampak terlihat begitu santai, berbeda dengan Rayhan yang terlihat sebaliknya. Wajah Rayhan terlihat begitu waspada dan curiga terhadap geriknya. Avraam hanya tersenyum tanpa beban sedikitpun. Diposisi seperti ini Avraam juga terlihat seperti seorang penjahat licik.

“Terima kasih atas jamuannya, Tuan. Bisakah Anda bebicara bahasa inggris?” Pinta Avraam begitu tenang.

“Kenapa? Apa Translatormu payah?” Balas Jarvas melirik Rayhan.

“Iya dia sangat payah dan menyusahkan, maka dari itu mari kita berbicara bahasa inggris saja.” Avraam membalasnya dengan senyum permulaan siasat. Melirik arah Rayhan dengan senyum paksa , “Benarkan?”

Rayhan tampak emosi mendengar pernyataan Avraam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status