Share

Hati dan Mulut tidak singkron

Di luar ruangan Abi masih setia menunggu kabar dari dokter yang menangani Dira. Lebih tepatnya kabar dari musuh bebuyutannya.

"Argh, sial! Kenapa dari sekian banyak dokter harus dia yang menangani Dira?" umpat Abi yang masih tidak rela jika Rico yang memberikan pelayanan untuk istrinya itu dan bodohnya dia tadi kenapa menerima saja.

Abi kini bangkit dari tempat duduknya. Kaki jenjang lelaki itu kini berjalan mondar-mandir seperti tidak tenang.

"Awas saja kalau dia main-main," ucap Abi mengepalkan kedua tangannya.

Beberapa saat berlalu kini Rico baru saja keluar dari tempat di mana Dira mendapatkan perawatan.

"Apa yang terjadi padanya?" tanya Abi dengan nada acuh tak acuh.

"Apalagi kalau bukan kecapekan. Namanya juga penyakit tunawisma kan? Ah, iya. Setelah selesai perawatan aku akan menampung Dira," balas Rico.

Jujur saja lelaki itu ingin memberitahu keadaan Dira yang sesungguhnya. Namun, lagi dan lagi Dira tidak ingin ada yang mengetahui tentang penyakitnya ini.

Rico ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status