Share

Rasa kasihan

Dira mengembangkan senyumnya. Baru kali ini wanita itu bersyukur saat sedang sakit. Iya, ternyata Abi tidak banyak mengucapkan kata dia justru langsung memperlihatkan dengan tindakan. Lelaki itu mungkin sadar jika Dira kelaparan lalu dia menawarkan bubur untuk makan malamnya.

"Kenapa kamu senyum-senyum seperti itu?" tanya Abi saat tanpa sengaja memergoki Dira yang terus tersenyum sembari memandang dirinya.

"Tidak, aku merasa rumah sakit ini seperti hotel bintang lima. Apa aku boleh berlama-lama di sini?" jawab Dira.

Dira baru saja dipindahkan ke ruang rawat VIP sesuai permintaan Abi. Tidak hanya itu, lelaki itu kini bersama dengan Dira dan dengan telaten menyuapi dirinya.

"Tinggalkanlah di sini, mungkin ginjal kamu yang akan menjadi jaminannya," ketus Abi. Meskipun begitu Abi merasa senang, tapi perasannya juga bercampur aduk seperti permen nano-nano saat bersama Dira saat ini. Ada rasa menggebu untuk bisa menjaga dia, tapi di lain sisi masih ada rasa benci pada wanita itu.

Seket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status