Share

Tiket Khusus

David dan keluarganya sudah memasuki batas kota. Tidak ada rombongan besar, hanya ada keluarga inti ditambah Andra. Agar orang tuanya nyaman karena juga membawa bingkisan dan buah tangan, David memutuskan untuk menyewa mobil tiga baris. Andra menawarkan diri untuk mengemudi dari pada duduk di baris ketiga bersama barang bawaan. Sepanjang perjalanan ia sengaja banyak berkelakar, terutama dengan Bapak untuk menghilangkan ketegangan dan mencairkan suasana.

Lima menit lagi mereka akan tiba di rumah Pak Ruslan. Perasaan David jadi semakin tak menentu. Dia antusias, tapi juga sekaligus cemas. Ia khawatir Pak Ruslan akan tak terkendali. Wajar saja yang ia tahu anak gadisnya telah dinodai. Jika memang akhirnya ia mengatakan perihal kehamilan Adelia, David hanya bisa pasrah. Kemarahan orang tuanya sudah pasti akan meledak.

“Vid, santai aja lah ... tegang amat kaya mau disunat,” ledek Andra.

“Hush! Andra, kamu jangan ngeledek terus, kamu ini belum merasakan lho!” ujar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
sekar
ceritanya ok kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status