Share

Sebuah Awal II

Anjani tak dapat berbuat banyak. Ia biarkan saja tubuhnya di rengkuh lelaki beristri itu. Tangis David semakin menjadi-jadi. Kini air matanya sudah meleleh, menetes di jas almamater milik Anjani. Gadis itu terenyuh, ia dapat rasakan gerakan tubuh David yang cepat karena isaknya. Kedua tangan Anjani bergerak dan perlahan membelai lembut punggung David.

Sesuatu yang besar pasti sudah terjadi antara lelaki di pelukannya dan Adelia. Jika memang mereka saling mencinta dengan tulus, tak mungkin David menangis seperti ini. Dari awal mantan pacar tiga menit dan dua harinya ini memang tak berniat untuk mengakhiri hubungan dengannya. Ada hal yang disembunyikan David darinya. Hal itu pula yang menyebabkan lelaki ini datang ke rumah jam enam pagi hanya untuk memutuskan hubungan. Kini tiba-tiba menikah namun tak rela melepaskan gadis yang bukan siapa-siapanya.

“Sudah, Kak. Jangan sampai ada yang liat kondisi kita ini, apa lagi murid.” Anjani melepaskan pelukan David.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status