Share

Kode Gagal

Entah Melisa mengerti atau tidak dengan kode yang David berikan. Ia buru-buru mengikat rambutnya ke belakang dan mengancingkan kemejanya hingga dekat ke leher. Lalu ia memeluk tasnya. Ia sudah siap dengan pengakuan dadakan kepada Adelia dalam sambungan panggilan video. David meraih gawainya dan mengarahkannya pada Melisa.

“Oh, ini ada pekerja hotel. Nebeng aku sampai bawah. Katanya anaknya sakit, dia harus pulang tapi ojek nggak ada yang mau jemput ke atas,” terang David.

“Halo, Mbak. Maaf saya nebeng sama suaminya. Soalnya saya nggak punya pilihan lain. Anak saya sendirian di rumah,” tutur Melisa dengan wajah memelas.

“Oh, iya, Mbak. Nggak apa, suruh suami saya anterin Mbaknya sekalian. Jauh nggak rumahnya?” tanya Adelia dari seberang. Sandiwara mereka berdua cukup kuat untuk mengelabui Adelia.

“Dekat Universitas Utama, Mbak. Nggak apa saya sampai bawah aja, Mbak. Naik ojek lebih cepat. Biasanya jalan ke arah rum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status