Share

Isi Hati Pak Ruslan

Suara salam seorang pria yang begitu dikenal Adelia terdengar dari depan rumah. Suara itu kemudian mendekat sambil memanggil Mama. Pria berkumis itu muncul disambut dengan uluran tangan Bu Ratri yang segera mencium tangannya. Ia melongokkan kepala ke dalam kamar tempat istrinya berdiri di ambang pintu. Matanya berbinar melihat putri kecilnya tersenyum menyambutnya.

“Adel? Kapan sampai, Nak? Mana suamimu?” tanya Pak Ruslan. Ia menyambut uluran tangan Adelia dan mengusap-usap kepala putrinya itu. Adelia seolah kembali berganti mode menjadi putri kecil lagi.

“Aku baru saja sampai, Pa. David lagi beresin kostnya. Terus mau diangkut ke kontrakan. Papa sehat?” tanya Adelia.

“Papa sehat, Nak. Kamu sehat? Kok kamu pucat?”

“Biasa, Pa. Namanya juga hamil muda. Masih sering muntah-muntah. Udah Mama kasih rekomendasi obat anti mual kok biar asupannya tetap terjaga,” timpal Bu Ratri.

“Astaga, Papa lupa. Ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status