Share

Part 55 : Mangkok Darah

“Buuummm...” Bunyi suara knalpot Bus tua Rameng yang mendadak berhenti. Rameng segera membuka loker mobilnya, dan kemudian memberikan senter satu per satu kepada teman-temannya tersebut. “Ayo, kita cari wanita itu di tepi hutan ini!” Rameng mengarahkan telunjuknya keluar. “Apakah kakak benar-benar yakin bahwa wanita itu berada di sekitaran tempat ini?” tanya Buyung dengan wajah yang seakan masih kurang begitu yakin. “Apakah kau melihat ada sebuah dahan kayu yang cukup besar melintang dalam jarak sepuluh meter di depan mobil kita di sana? Wanita itu pasti melompat keluar saat bus tua ini bergoncang hebat ketika melindas kayu tersebut. Dia pasti berada di sekitar sini. Ayo, cepat keluar!” Seru Rameng seraya bergerak keluar dari pintu bus. Buyung dan anak buahnya itu pun segera menyusul dari belakang. Mereka semua mulai menyebar.

Buyung berjalan cukup jauh ke depan sana, ia menyorotkan cahaya senternya itu ke segala arah untuk mencari jejak Meri. Ia menemukan sesuatu. “Lihat! Ini adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status