Share

Part 87 : Berusaha Kabur

Dewi termenung di tiang penggantungan. Ia memikirkan segala cara untuk melarikan diri dari sana. Meski mereka telah mengikat tubuhnya, akan tetapi mereka tidak bisa mengikat pikirannya. Dewi melihat sesuatu di lantai.

“Ani.. Ani..” Dewi setengah berbisik dan terburu-buru. Ia berusaha membangunkan kembali temannya itu yang tampaknya sudah tertidur di atas lantai panggung ritual. Namun Ani tidak bergeming sedikitpun.

“Ani.. Ani..” Dewi kembali memanggilnya dengan setengah berbisik. Kali ini ia menghentakkan kakinya ke lantai agar temannya itu bisa mendengarnya. Benar, tidak lama kemudian Ani mulai membuka matanya perlahan-lahan.

“Lihat aku.. Sini..!” Dewi kembali menghentakkan kakinya. Tergesa-gesa. Ani perlahan-lahan mulai menggerakkan tubuhnya. Ia begitu lemah, bahkan untuk menggerakkan tubuhnya saja ia sangat kesulitan.

“Lihat aku, Ani..” Nada suara Dewi agak tidak sabar. Ani perlahan-lahan mengangkat lehernya, dan menoleh pada temannya itu.

“Apakah kau melihat pisau kecil itu tergel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status