Share

Yang dilihat oleh Manda

"Apa kamu yakin, ini rumahmu?" tanya Rully saat mengantar Amelia. Gadis yang tidak sengaja ditabraknya.

"Aku tidak yakin," jawab Amelia ragu-ragu.

Setelah memastikan kondisi Amelia baik-baik saja, Rully memutuskan untuk mengantar Amelia kembali. Namun, ada hal yang aneh pada wanita ini. Amelia selalu saja melupakan apa yang telah terjadi di dalam dirinya.

"Mengapa kau tidak yakin? Ayo, kita turun!" ajak Rully.

Mereka berdua pun turun dan menuju ke arah rumah sederhana bergaya minimalis. Pagar kayu putih sepinggang dengan halaman tertata oleh taman hias yang rapi. Di depan sana, rumah bercat putih itu terlihat tampak nyaman.

"Spada! Permisi!" seru Rully saat berada di depan pintu rumah itu sambil menekan bel.

Amelia berdiri dengan gelisah. Dia tampak meremas kedua tangannya. Memperhatikan jika dirinya tidak nyaman.

Klek!

Pintu di hadapan Rully terbuka. Seorang pria kekar berotot muncul di ambang pintu itu. Rully menelan Salivanya saat menatap pria dengan perawakan mirip atlet an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status