Share

Kejutan Juwita

Hari ini adalah kedua kalinya Darell dan Kirana mengunjungi proyek berdua saja.  Celline sedang berhalangan hadir, katanya ada urusan di Singapura. 

Kunjungannya kali ini untuk memastikan kalau proses perataan tanah sudah benar-benar dilakukan, karena tak lama lagi akan diadakan peletakan batu pertama.  

Sementara Kirana memperhatikan laporan promosi pada tabletnya di dekat mobil. Darell mendekati mandor yang bertugas. Menanyakan apakah peletakan batu pertama bisa dilakukan dalam waktu dua hari lagi. 

Senyum terkembang di wajah Kirana, saat melihat laporan hasil promosi. Calon customer dan tenant terlihat cukup antusias dengan penawaran yang disampaikan oleh Darell.

"Mas Darell harus tahu tentang hal ini."

Kirana mempercepat langkahnya mendekati Darell. Tak peduli dengan sepatu bertumit tujuh senti yang tentu saja menghalangi aktivitasnya. Kali ini Kirana ceroboh, seharusnya ia m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status