Share

Perang Dingin

Dengan kasar Darell mendorong tubub Juwita yang ada dalam pangkuannnya. Tak peduli kalau tindakannya membuat sekretarisnya terjungkal. Yang dipikirkan olehnya sekarang adalah mengejar Kirana dan menjelaskan semuanya. 

"Bos! Kasar banget sih!" panggil Juwita sambil memegangi lututnya namun Darell tak peduli.  Ia tak mau Kirana salah paham. 

"Ki, tunggu Ki!" panggil Darell mencoba untuk meraih lengan Kirana sebelum gadis itu masuk dalam ruangannya. 

Kirana mencoba untuk menenangkan dirinya dan membuka pintu ruangannya. Sedikit menggeser tubuhnya agar ada cukup ruang untuk Darell masuk. 

Ia tahu kalau Darell pasti ingin bicara dan menjelaskan semua. Sebenarnya Kirana malas untuk mendengarkan Darell sekarang, namun mengingat mereka sedang di kantor dan putra Maxwell itu orang yang nekad, maka tak ada pilihan lain selain membicarakan secara privat.

"Mas mau bilang apa?" tanya Kir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status