Share

Sudah Takdir

"PT Rubia Angkara, Jonatan Alxander sebagai CEO di perusahaan itu," tutur Alva.

Kakinya kini melangkah di gedung di mana Berlian pernah menjadi karyawan dan menjadi tempat awal pertemuan pertama mereka kembali. Awalnya ia tidak menyangka, tapi mungkin ini takdir pikirnya.

Namun, jika mengingat Cinta menyebut nama Jo rasanya ia seperti goyah dan seperti ingin menyerah.

"Pak Alva, kenapa masih berdiri di sini? Lift sudah terbuka," sapa seseorang.

"Oh, iya."

Alva melangkah masuk lift menuju tempat di mana beberapa perusahaan akan membicarakan tander bersama perusahaan Jonathan. Kali ini tidak seperti biasanya, Alva yang biasanya tak memikirkan banyak hal, kini seolah-olah sedang berada di masalah yang sangat pelik.

Bahkan ia membayangkan akan menjadi rival dalam memperebutkan hari Berlian. Walau sesungguhnya dia saja tidak tahu apa hubungan wanita yang berhasil membuat hatinya tak tenang itu dengan Jonathan.

Ke luar lift, terlihat tubuh tegap tinggi dan gagah Jonathan. Sepeti biasa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wedy Pattiwael
ayo updet lg
goodnovel comment avatar
Fadhillah Putri
ayo update yg bNyk kk
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
ayo update LG kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status