Share

22. Kecemburuan Daniel

Denting sendok beradu dengan piring terdengar di ruang dapur kamar Daniel. Sesaat setelah Ayana berganti pakaian, ia langsung menghampiri Daniel untuk makan siang. 

Meski sebenarnya ia tidak terlalu lapar, namun ia memaksakan diri untuk menemani Daniel menyantap makan siangnya. Hanya saja, gadis itu sungguh heran. Biasanya lelaki itu tidak pernah mau memakan masakan buatan asisten lain di rumahnya , karena hanya masakan Ayana yang cocok di lidahnya. Namun kali ini sedikit berbeda, menu yang ada di atas meja sekarang bukanlah buatan tangan gadis itu. Daniel bilang, ia menyuruh beberapa asisten menyiapkan makan siang untuknya.

Dan juga ada apa dengan Daniel yang  tidak lagi menggunakan kursi roda untuk berjalan kesana-kemari? Sikap manjanya yang selalu ingin disuapi Ayana seperti bayi seperti hilang begitu saja. Suaminya itu tampak seperti lelaki normal. Sikapnya menjadi lebih dewasa dan mampu melakukan semuanya sendiri tanpa bantuan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status