Share

23. Ciuman Pertama

Daniel merasa gelisah, sebab sudah dua hari ia sama sekali tidak berbicara dengan Ayana. Perdebatannya tempo hari membuat gadis itu menjadi cuek padanya, Ayana hanya akan berbicara ketika ia menanyai Daniel ingin makan apa. Atau lelaki itu ingin mandi dengan bunga apa.

Meski Ayana tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang istri dan tetap melakukan pekerjaannya seperti biasa. Namun Daniel merasa risih ketika harus berpapasan dengan gadis itu dan hanya menatapnya sekilas tanpa ada saling sapa.

Ayana itu sangat cerewet, melihatnya membisu seperti orang yang sedang sariawan sangat aneh dan tidak cocok.

Daniel sadar, sikapnya dua hari yang lalu memang terlalu berlebihan. Seharusnya ia bisa sedikit melonggarkan Ayana. Toh itu hanya prasangkanya saja, ia tidak tahu detailnya seperti apa. Supir yang mengantar Ayana waktu itu adalah salah satu bodyguardnya. Ia sengaja menyuruh sang bodyguard mengawasi ist

Ardian R

Hayuk yang nekat baca lalu senyum-senyum sendiri. Coba komen pake emoji senyum lebar Kalian suka konflik ringan, sedang atau berat? Siapa karakter favorit kalian di cerita ini?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status