Share

Aku Mau (21+)

“Yah, aku laper. Kita dari Jakarta Bos. Sudah melewati makan siang belum makan siang.”

 “Iya, iya bawel. Kita makan siang dulu.”

 “Eh takutnya habis, kita beli cilok dulu.”

 Ilham kembali ke Jakarta bahkan sudah agak larut. Senyumnya merekah, ketika memandang sang pujaan hati meringkuk di kursi panjang depan TV.

“Kasihan kamu, nungguin. Hah, aku bahagia walau agak susah karena harus memenuhi permintaanmu yang kadang nyebelin.” Ilham meraba pipi mulus sang istri. Lelaki itu tersenyum saat wanitanya tersebut membalikkan tubuhnya dan sudut bibirnya keluar sedikit air liur.

“Bahkan ilermu juga terasa menambah kecantikanmu.”

(Hahaha ada-ada saja Ilham ini)

 Dia membersihkan sudut bibir sang istri dengan tisu. Setelah itu mengangkat tubuhnya dibawa masuk ke kamar da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status