Share

Tukang Cilok

Mereka menyusuri jalanan untuk sampai ke tempat tujuan. Harus melewati tol antar kota cukup dua jam mereka sudah sampai di Bandung. Maka lelaki itu turun setelah menemukan tukang cilok yang diinginkan oleh sang istri.

 “Ini aku sudah sampai di Bandung. Beneran ini?” Ilham vidio call sama istrinya.

“Bukan,” tukas Tias.

“Bukan cintaku, bukan yang ada di restoran. Aku maunya cilok yang ada di Jalan Pasteur.” Ilham membelalakan matanya.

 “Masya Allah, baiklah.”

 “Ah, gini amat ya ngurusin wanita hamil. Ngidamnya aneh-aneh saja.” Ilham sedikit menggerutu dalam hati.

 “Jangan menggerutu kalau menggerutu saya tambah nanti ngidamnya.” Ilham masih terhubung dengan

 “Iya, iya oke. Aku cari dulu ya, kita udahan dulu teleponnya.”

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status